Friday, 29 July 2016

KATEGORI, PENGGOLONGAN, SIFAT-SIFAT NARKOBA DAN TANDA-TANDA PECANDU NARKOBA SERTA PENYEBABNYA

KATEGORI, PENGGOLONGAN, SIFAT-SIFAT NARKOBA DAN TANDA-TANDA PECANDU NARKOBA SERTA PENYEBABNYA

KATEGORI NARKOBA
1.  ZAT ATAU OBAT
2. TANAMAN ATAU BUKAN TANAMAN
3. SINTETIS (BAHAN BUATAN) MAUPUN SEMI  SINTETIS
4.  MENYEBABKAN PENURUNAN ATAU PERUBAHAN  KESADARAN
5.  MENGURANG ATAU MENGHILANGKAN RASA
6.  MENYEBABKAN KETERGANTUNGAN

PENGGOLONGAN NARKOTIKA Berdasarkan bahan asalnya :
1.  ALAMI Dari bahan alam (GANJA, OPIUM)
2.  SEMI SINTESIS Dari bahan alami yang telah melalui berbagai proses (MORFIN, KOKAIN)
3.  SINTESIS Dari bahan – bahan kimia (ECTASSY, SHABU)

SIFAT – SIFAT NARKOBA
1. HALUSINOGEN bila dikonsumsi sekian dosis tertentu dapat berhalusinasi dengan melihat sesuatu hal atau benda yang sebenarnya tidak ada
2. STIMULAN Jantung / otak bekerja lebih cepat dari kerja yang biasanya, lebih bertenaga untuk sementara  waktu, lebih senang dan gembira sementara waktu.
3. DEPRESAN Menekan sistem syaraf dan mengurangi aktifitas fungsi tubuh.
4. ADIKTIF Keinginan yang terus menerus menggunakan dan dapat memutuskan syaraf dalam otak.

FAKTA UNIVERSAL DALAM P4GN
Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, Peredaran Gelap Narkoba
a.  Perang melawan narkoba tidak pernah bisa dimenangkan oleh Negara manapun tanpa ada kerja sama dari semua pihak.
b. Berlaku Hukum Pasar : Pasar gelap terbentuk, sepanjang masih ada permintaan dan akhirnya pasokan berjalan terus.
c.  Narkoba merupakan bisnis yang paling menguntungkan, maka resiko apapun akan dijalankan.

Penyalahgunaan NARKOBA merupakan ancaman bagi Indonesia, karena :
§  Indonesia dijadikan wilayah produsen terbesar  psikotropika terutama jenis Ekstasi dan Shabu.
§  Meningkatnya jumlah Penyalah guna ( Mati )
§  Jenis Narkoba beragam/ Distribusi semakin luas
§  Meningkatnya jumlah Tersangka, Barang Bukti , Kasus dan Modus Operandi
§  Bahan baku precursor mudah didapat
§  Meningkatnya penularan HIV / Aids karena penggunaan jarum suntik
§ Indonesia mirip Negara kepulauan yang memilki garis pantai cukup panjang dan sulit untuk pengawasannya

TANDA – TANDA PECANDU  NARKOBA
FISIK
BERAT BADAN MENURUN, BERKERINGAT, MATA CEKUNG DAN MERAH, MUKA PUCAT, BUANG AIR BESAR DAN KENCING KURANG LANCAR, TDK ADA NAFSU MAKAN, SAKIT PERUT TANPA ALASAN, TANGAN BERBINTIK MERAH SEPERTI BEKAS GIGITAN NYAMUK (AKIBAT SUNTIKAN) KEMUDIAN MENEMUKAN ADA DI SEKITAR LINGKUNGAN KERTAS ALUMINIUM FOIL, BONG, KARTU TELEPON, PENGHARUM RUANGAN, JARUM SUNTIK, PEMANTIK ROKOK, PIL WARNA-WARNI DLL
PSIKIS
EMOSIONAL DAN CEPAT BOSAN, MEMBANGKANG, BERBICARA KASAR, SERING BERBOHONG DAN INGKAR JANJI
PERILAKU
MALAS, BERSIKAP ACUH , JARANG MANDI, SERING BATUK DAN BERSIN, MENGUAP TERUS, SERING BERMIMPI BURUK, SUKA MENCURI.

TAHAPAN MENJADI PECANDU NARKOBA :
1.    Selalu diawali dengan coba-coba
2.    Pemakai sosial... Pakai hanya saat bergaul
3.    Pemakaian situasional... Saat kesal, sedih, kecewa, bermasalah
4.    Pemakaian jadi semakin sering ... Penyalahgunaan (akan meningkat menjadi sering pakai... Tidak perlu dipengaruhi atau sedang bermasalah)
5.    Puncaknya tahap ketergantungan... Bila tidak pakai. SAKAU

PENYEBAB KEINGINAN ORANG menjadi tidak waras MENYALAHGUNAKAN NARKOBA
1.    Keingintahuan yang besar tanpa sadar akibatnya.
2.    Keingintahuan untuk mencoba karena penasaran.
3.    Keinginan untuk bersenang-senang (just for fun).
4.    Keinginan untuk mengikuti trend.
5.    Keinginan untuk diterima oleh lingkungan.
6.    Lari dari kebosanan atau kegetiran hidup.
7.    Adanya pengertian yang salah bahwa penggunaan sekali-kali tidak menimbulkan ketagihan
8.    Tidak siap mental untuk menghadapi tekanan pergaulan, sehingga tidak mampu menolak narkoba secara tegas.
9.    Semakin relatif mudah mendapatkan narkoba.

SIFAT UTAMA NARKOTIKA
1.  SUGESTI
KEINGINAN YANG TAK TERTAHANKAN TERHADAP ZAT YANG TERKANDUNG DALAM NARKOBA DIMAKSUD
2.  TOLERANSI
KECENDERUNGAN UNTUK MENAMBAH DOSIS
3.  KETERGANTUNGAN SECARA PSIKIS
CEMAS, GELISAH, DEPRESI, EMOSIONAL
4.  KETERGANTUNGAN SECARA FISIK
GEJALA PUTUS ZAT/SAKAU DERITA BADAN YG SANGAT HEBAT SHG DORONG UTK PAKAI LAGI


SIFAT UTAMA NARKOTIKA DAN RESIKO MEDIS PENGGUNA NARKOBA

SIFAT UTAMA NARKOTIKA 

1. SUGESTI"
KEINGINAN YANG TAK TERTAHANKAN TERHADAP ZAT YANG TERKANDUNG DALAM NARKOBA DIMAKSUD
2. TOLERANSI
KECENDERUNGAN  UTK MENAMBAH DOSIS
3. KETERGANTUNGAN SCR PSIKIS
CEMAS, GELISAH, DEPRESI, EMOSIONAL
4. KETERGANTUNGAN SCR FISIK
GEJALA PUTUS ZAT/SAKAU DERITA BADAN YG SANGAT HEBAT SHG DORONG UTK PAKAI LAGI

PENYEBAB KEINGINAN ORANG menjadi tidak waras MENYALAHGUNAKAN NARKOBA

a. Keingintahuan yang besar tanpa sadar akibatnya
b. Keingintahuan untuk mencoba karena penasaran
c. Keinginan untuk bersenang-senang (just for fun)
d. Keinginan untuk mengikuti trend
e. Keinginan untuk diterima oleh lingkungan
f. Lari dari kebosanan atau kegetiran hidup
g. Adanya pengertian yang salah bahwa penggunaan sekali-kali tidak menimbulkan ketagihan
h. Tidak siap mental untuk menghadapi tekanan pergaulan, sehingga tidak mampu menolak narkoba secara tegas
i. Semakin relatif mudah mendapatkan narkoba ...

Makin parah dengan 
RESIKO PSIKOSOSIAL SEPERTI :
a. Mengubah kita menjadi pemurung, pemarah, pencemas, depresi, paranoid, mengalami gangguan jiwa.
b. Menimbulkan sikap masa bodoh, tidak peduli dengan penampilan, jadi malas, serta tidak ada sopan santun.
c. Menjadi pencuri, menjual barang milik keluarga untuk membeli narkoba.
d. Tidak ragu untuk melakukan hubungan seksual secara bebas, tidak peduli norma2.
e. Melakukan tindakan kriminal...jambret, nodong,copet dll.

KENYATAAN YANG PERLU DIKETAHUI..
a. Menghilangkan kebiasaan “ketagihan” adalah perjuangan seumur hidup..... Bagi mantan pemakai narkoba SUGESTI.
b. Kemungkinan kambuhnya (RELAPSmantan pecandu narkoba menjadi pecandu kembali sangat tinggi.
c. Banyak korban narkoba yang menjadi penjahat atau pencuri untuk dapat membiayai kebiasaan mereka menggunakan narkoba.
d. Korban narkoba bukan saja membuat dirinya sendiri menderita tapi juga keluarga, temen-teman bahkan semua orang yang dicintainya menderita.

SITUASI YANG RENTAN HIV DAN AIDS

- USIA PRODUKTIF ANTARA UMUR 14 – 49 TAHUN
- MARAKNYA TEMPAT-TEMPAT HIBURAN, JAUH DARI KELUARGA (kurang pengawasan, kost), SEKOLAH atau PEKERJAAN YANG SELALU BERPINDAH-PINDAH, DEKAT DENGAN LINGKUNGAN RENTAN (tempat prostitusi legal/tersembunyi) DLL.
- MELAKUKAN AKTIVITAS SEKSUAL BUKAN DENGAN PASANGAN SENDIRI DAN TANPA KONDOM.
- PEMAKAIAN NARKOBA JARUM SUNTIK YANG DIHARAPKAN UNTUK MENDAPATKAN KESENANGAN SESAAT, KEBUTUHAN AKAN KETAGIHAN NARKOBA, BAHKAN SEBAGAI STIMULAN.
- PENGGUNAAN JARUM SUNTIK BERSAMA-SAMA BAGI LAHGUN NARKOBA, MERUPAKAN SALAH SATU PENYUMBANG TERBESAR (40 – 50 %) BAGI KASUS HIV DAN AIDS. (perilaku berbagi jarum suntik dengan pengguna yang telah terinfeksi HIV).

KENAPA PENYEBAB HIV DAN AIDS DAPAT MEMBAHAYAKAN KEHIDUPAN MANUSIA

Setiap sel dalam tubuh memiliki CD4 (sel darah putih) di permukaannya berfungsi untuk melawan berbagai macam infeksi yang ada. Jadi walau banyak infeksi dari berbagai sumber, kita tidak setiap saat menjadi sakit, ini dikarenakan CD4 masih bisa berfungsi dengan semestinya untuk melawan berbagai infeksi. Namun jika CD4 berkurang,karena dimakan oleh virus HIV maka mikroorganisme yang patogen di sekitar kita akan dengan mudah masuk dalam tubuh manusia dan menimbulkan penyakit.
PEMAKAIAN JARUM SUNTIK BERGANTIAN

Penggunaan Jarum Suntik & HIV/AIDS di Dunia
Diperkirakan terdapat 13.2 juta pengguna jarum suntik di dunia.
Penggunaan jarum suntik sudah dilaporkan di 134 negara.
Di 114 di antaranya melaporkan adanya HIV di kalangan pengguna narkoba suntiknya.
Epidemi di kalangan pengguna narkoba suntik menunjukkan adanya keragaman pada berbagai tingkat, tingkat regional maupun tingkat negara.
Epidemi di kalangan pengguna narkoba suntik menyumbang banyak pada epidemi di Asia
Menggunakan 1 jarum untuk beberapa orang bergantian bergantian
65 % dari pengguna Narkoba (data RSKO).
Umumnya setelah 2-4 tahun menggunakan narkoba lain.
Narkoba yang sering digunakan heroin dan shabu-shabu(MDMA) sedikit kokain.
BUAT YANG MASIH NEKAT !!!... Tanggung sendiri

RESIKO MEDIS PENGGUNA NARKOBA.

1. Meracuni sistem syaraf pusat .... Mau jadi gila !!
2. Penurunan kualitas berfikir dan daya ingat ..... Mau jadi orang tolol !!..
3. Merusak berbagai organ vital, seperti hati, ginjal, jantung, paru2, sumsum tulang dll
4. Bisa tertular penyakit hepatitis, HIV-AIDS
5. Kalau OVER DOSIS.... (one way tiket)
SAKAW / GEJALA PUTUS OBAT

TAHAPAN MENJADI orang gila . . . PECANDU NARKOBA :

Selalu diawali dengan coba-coba
Pemakai sosial... Pakai hanya saat bergaul
Pemakaian situasional... Saat kesal, sedih, kecewa, bermasalah
Pemakaian jadi semakin sering... Penyalahgunaan (akan meningkat menjadi sering pakai... Tidak perlu dipengaruhi atau sedang bermasalah)
Puncaknya tahap ketergantungan... Bila tidak pakai….. SAKAU

ZAT ADIKTIF DAN AKIBAT MENYALAHGUNAKAN NARKOBA SERTA CARA MEWASPADAINYA

ZAT ADIKTIF

Yang dimaksud zat adiktif disini adalah bahan atau zat yang berpengaruh psikoaktif diluar yang disebut Narkotika dan Psikotropika, meliputi :

a. Minuman berakohol
Mengandung etanol etil alkohol, yang berpengaruh menekan susunan syaraf pusat, dan sering menjadi bagian dari kehidupan manusia sehari-hari dalam kebudayaan tertentu. Jika digunakan sebagai campuran dengan narkotika atau psikotropika, memperkuat pengaruh obat/zat itu dalam tubuh manusia.
Ada 3 golongan minuman berakohol, yaitu :
- Golongan A: kadar etanol 1-5%, (Bir)
- Golongan B : kadar etanol 5-20%, (Berbagai jenis minuman anggur)
- Golongan C : kadar etanol 20-45 %, (Whiskey, Vodca, TKW, Manson House,Johny Walker, Kamput.)

Jenis alkohol lain
metanol:
spiritus à desinfektan, zat pelarut atau pembersih
disalahgunakan à berakibat fatal meskipun dalam konsentrasi rendah.

b. Inhalansia
(gas yang dihirup) dan solven (zat pelarut) mudah menguap berupa senyawa organik, yang terdapat pada berbagai barang keperluan rumah tangga, kantor dan sebagai pelumas mesin. Yang sering disalah gunakan, antara lain : Lem, thinner, penghapus cat kuku, bensin.




c. Tembakau
Pemakaian tembakau yang mengandung nikotin sangat luas di masyarakat. Pada upaya penanggulangan NAPZA di masyarakat, pemakaian rokok dan alkohol terutama pada remaja, harus menjadi bagian dari upaya pencegahan, karena rokok dan alkohol sering menjadi pintu masuk penyalahgunaan NAPZA lain yang lebih berbahaya.



d. Kafein
Zat stimulansia dapat menimbulkan ketergantungan jika dikonsumsi melebihi 100 mg/hari atau lebih dari dua cangkir kopi ketergantungan psikologis. Minuman energi sering kali menambahkan kafein dalam komposisinya.




AKIBAT MENYALAHGUNAKAN N A R K O B A

DAMPAK NARKOBA TERHADAP TUBUH
a. Badan mulai kurus, kulit mengeriput.
b. Mulai timbul bercak-bercak merah 
c. Pupil mata membesar
d. Sekitar mata merah, muncul bisul merah
e. Pupil mata turun, kulit kendor
f.  Raut wajah semakin tua
g. Semakin tidak terurus
h. Hidup dengan HIV-AIDS bahkan bisa GILA atau MATI ………
i.  Merusak Kulit
j.  Bisul pada pembuluh darah
k. Narkoba mematikan sel-sel jaringan tubuh
l.  Jaringan-jaringan mati mengelupas
MANUSIA ZOMBI MASA DEPAN

Kapan dan dimana narkoba biasa beredar

WASPADAI tempat dan saat seperti ini
(Saat seperti ini seringkali teman menawarkan untuk mencoba)

a. Pesta ulang tahun teman
b. Pesta perpisahan sekolah yang diadakan diluar sekolah atau diluar kota
c. Acara study tour keluar kota yang kurang mendapat pengawasan guru
d. Tempat”gaul” seperti diskotek, mall,cafe, pub, karaoke dll

INGAT !! ... Teman sejati tidak akan menawarkan narkoba
Hindari kelompok/teman yang kita tahu merupakan pengguna narkoba
Pilihlah teman yang biajk dan bersih dari narkoba
Kadang-kadang ada teman yang akhirnya gagal untuk mengatakan “TIDAK” dan memutuskan untuk mencoba benda itu.

Dengan mengatakan “TIDAK” bisa memberikan pengaruh positif pada teman yang ragu-ragu.
a. Narkoba tidak akan menolong untuk melupakan masalah.
b. Narkoba hanya dapat menolong sementara melupakan masalah.
c. Bahkan justru narkoba akan membuat masalah baru.
d. Narkoba menjadikan tubuh dan pikiran kita menderita karena pengaruhnya yang sangat merusak.
e. Bahkan akibat narkoba kita bisa masuk penjara.
f. Narkoba tidak bisa membuat menjadi “keren” (cool).

Libatkan diri pada aktifitas yang positif seperti kegiatan olah raga, sosial, keagamaan atau  pergi rekreasi dengan kelompok, teman/keluarga agar :
a. Lebih mandiri
b. Lebih dapat mengembangkan jati diri
c. Mampu mengambil keputusan sendiri
d. Lebih mampu berkomunikasi dengan orang lain
e. Mmepertahankan keinginan kamu dalam berprestasi
f. Membuat hidup lebih menarik dan bahagia

Tapi, bagaimana dengan yang sudah terlanjur terlibat dengan narkoba...
Apakah itu merupakan “akhir dunia” ...
Tentu tidak
Yang harus kita lakukan ...
a. Berniat untuk berhenti
b. Mengakui dengan jujur pada orang terdekat terutama orang tua
c. Tunjukkan bahwa kita perlu pertolongan mereka
d. Bersama keluarga mencari bantuan seorang profesional
BERTOBATLAH ...

Thursday, 28 July 2016

PERAN REMAJA MENANGKAL NARKOBA SERTA JENIS-JENIS PEER PRESSURE DAN TAKTIK PEER PRESSURE

PERAN DAN TANGGUNGJAWAB REMAJA

1. MENCARI INFORMASI DENGAN BENAR
2. MENYAMPAIKAN INFORMASI YANG BENAR
3. MENJADI TEMPAT CURHAT BAGI TEMAN
    - Menciptakan suasana yang bebas dari kekhawatiran
    - Mendengarkan tanpa memotong pembicaraan
    - Jangan memberi nasehat kalau tidak diminta
    - Beri saran pemecahan, bisa berupa pengalaman pribadi atau orang lain
    - Jangan menyalahkan
    - Jika masalahnya rumit, cari orang yang tepat untuk menyelesaikan masalahnya
4. BICARA DENGAN ORANG TUA ATAU GURU
5. DAPAT MENOLAK AJAKAN UNTUK MENGGUNAKAN NARKOBA
6. MENGEMBANGKAN POTENSI DIRI
    (KELEBIHAN KITA DIKEMBANGKAN, KELEMAHAN KITA DIKURANGI)
7. MENGEMBANGKAN SIKAP MENTAL SPIRITUAL
8. MELAKUKAN GERAKAN PENCEGAHAN

JENIS-JENIS PEER PRESSURE

1. Peer Pressure Positif
Desakan yang kuat untuk menyesuai kan diri dan menyetujui untuk berperilaku tertentu yang biasanya lebih banyak manfaatnya bagi orang yang menerima tekanan kalau dia menerima desakan tersebut. Misalnya ada teman yang mendorong untuk berusaha lebih keras disekolah agar kamu lebih bersemangat kalau kamu belum melakukan yang terbaik.
2. Peer Pressure Negatif
Desakan yang kuat untuk menyesuaikan diri dan menyetujui untuk berperilaku tertentu yang biasanya lebih banyak kerugiannya bagi orang yang menerima tekanan kalau ia menerima desakan tersebut.
MENOLAK……..
Karena takut dianggap tidak setia atau tidak gaul oleh teman-teman. Dalam hal perilaku menyimpang, biasanya cowok lebih mudah terpengaruh teman dibandingkan cewek. Tapi persahabatan antara cewek juga membuat mereka rentan berperilaku sesuai peraturan Peer. Cewek biasanya lebih ingin menjalin hubungan harmonis dan hidup sesuai harapan Peer groupnya. Apapun bentuknya, kelompok teman dekat pasti akan saling mempengaruhi lewat waktu yang dihabiskan bersama. Kita belajar dari teman dan teman belajar dari kita.
BAWAAN ALAMI…..

BEBERAPA TAKTIK PEER PRESSURE

1. MENDIAMKAN.
Kelompok mendiamkan, menolak untuk berbicara dengan seorang teman sampai teman tersebut melakukan apa yang diinginkan kelompok.
2. KEKERASAN.
Perlakuan kekerasan bisa dilakukan secara fisik atau dengan kata-kata kasar, sehingga       pihak yang ditekan tidak berani lagi menolak ajakan tersebut.
3. SETIA KAWAN.
Menunjukkan kesetiaan/bersimpati sebagai teman, kesulitan dibantu, dipinjami uang, keluhan didengar, karena merasa bahwa temannya berjasa, maka demi pertemanan akhirnya mengikuti kemauan teman tsb.

CARA MENGHADAPI PEER PRESSURE

BERANI MENOLAK  !!!!.........
Peer Pressure dari genk memang sangat kuat dean sulit ditolak, beberapa eksperimen membuktikan bahwa tekanan genk mampu mempengaruhi seseorang untuk mengubah jawaban yang semula ia katakan benar menjadi salah.

SIASAT MENOLAK  TEKANAN GENK

1. Dengarkan kata hati.
    - Apa tujuan kita?
    - Apa keinginan kita?
    - Tindakan apa saja yang menurut  kita benar?
      Cari jawabannya dalam hati kita
2. Kontrol Diri.
Punya genk/kelompok/sahabat sah-sah saja, namun kita harus tahu sampai dimana tekanan yang harus dihindari.
3. Percaya Diri.
Hidup kita ada ditangan kita…
Bukan pada orang lain, jangan sampai orang menggoyahkan diri untuk melanggar prinsip yang kita yakini benar. Justru dengan menunjukkan rasa percaya diri kita, maka orang lain bakal menghargai kita.
4. Cari Dukungan.
Curhat ke orang lain yang bisa dipercaya (guru, orang tua, teman lain), melepaskan uneg-uneg sekaligus minta dukungan.
5. Tetap Bergaul.
Jadi beda bukan berarti langsung menjauhi teman-teman, karena mengganggap tidak ada yang mengerti kita, tetapi pelihara hubungan pertemanan karena diantara sekian banyak orang bakal ada yang cocok dengan kita.
6. Kuatkan hubungan dengan orang tua & keluarga.
Membuat kita lebih kuat menghadapi Peer Pressure yang negatif, plus mengurangi ketergantungan terhadap kelompok.

SARAN MENGHADAPI TEKANAN
  • Pikirkanlah tindakan apa yang diinginkan kelompok dari kamu, Apapun yang mereka katakan padamu, jangan bertindak berdasarkan insting sesaat, pikirkan maksud sebenarnya dibalik kata-kata mereka.
  • Pikirkan apa yang bisa terjadi.
  • Jadikan dirimu sendiri menjadi pusat pertimbangan terakhir.
  • Lebih baik kehilangan beberapa orang teman, daripadakehilangan masa depan yang           cerah.

Gejala Dan Dampak Akibat Penyalahgunaan Narkoba

Gejala Dan Dampak Akibat Penyalahgunaan Narkoba


ECSTASY
(Inex, Enak, Cui Iin ,Flash, Dolar, Fliper dan Hammer)
  • Gejala Penyalahgunaan Narkoba Jenis Ecstasy : Rasa cemas berlebihan, depresi, paranoid, kehilangan sensifitas akal sehat dan kesadaran.
  • Dampak Akibat Penyalahgunaan Narkoba Jenis Ekstasy : Kerusakan ginjal, hati dan otak, kehilangan ingatan dalam jangka waktu yg lama, menggigil, berkeringat dan muntah, tidak mampu untuk berfikir, melihat dan menyelaraskan fungsi tubuh.
  • Penyalahgunaan narkoba jenis ekstasy dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah otak, depresi, paranoid, bahkan kerusakan permanen pada otak.
  • Ekstasy menyebabkan dehidrasi ketika tubuh bergerak terus-menerus.
  • Ekstasy juga menyebabkan kerusakan pada ginjal dan hati.
  • Reaksi ekstasy dapat terjadi bahkan ketika tubuh sedang berada dalam kondisi baik.
GANJA
(Marijuana, Cimeng, Gelek, Hasis)
  • Gejala Penyalahgunaan Narkoba Jenis Ganja : Murung, tegang, mudah marah, rasa cemas berlebihan.
  • Dampak Akibat Penyalahgunaan Narkoba Jenis Ganja : Motivasi rendah & susah dikendalikan, depresi dan Paranoid, gangguan persepsi dan berpikir, gangguan keseimbangan tubuh, sulit konsentrasi, gerakan lambat.
  • Pada Otak : Mengkonsumsi Cimeng atau Ganja, tidak pernah peduli dengan lingkungan sekitar, Dalam jangka waktu tertentu struktur syaraf otak rusak, menjadi seorang pemimpi dan apatis dalam segala hal, Perasaannya selalu senang tapi daya ingatnya terganggu dan selalu mengalami depresi.
  • Pada Mata : Mengkonsumsi Cimeng atau Ganja mengakibatkan mata berwarna merah.
  • Pada Pencernaan : Mengkonsumsi Cimeng atau Ganja membuat nafsu makan meningkat.
KOKAIN
(Crack, Daun koka, Pasta Koka)
  • Gejala Penyalahgunaan Narkoba Jenis Kokain : Mudah marah, cemas, depresi & gelisah, kehilangan gairah untuk melakukan sesuatu.
  • Dampak Akibat Penyalahgunaan Narkoba Jenis Kokain : Memicu serangan jantung, stroke & gagal ginjal, Perilaku agresif, Gemetar berlebihan, Pandangan kabur & Halusinasi.
  • Pada Otak : Mengkonsumsi Cocain dapat membuat perasaan gembira yang berlebihan, harga dirinya meningkat, sensitif dan mudah terpancing emosi.
  • Pada Mata : Pengguna Cocain manik matanya melebar tetapi akan tidur berhari-hari tanpa makan dan minum.
  • Pada Pencernaan : Cocain mengakibatkan mual terus menerus dan muntah angin, berdampak seringnya mengalami kejang-kejang.
  • Pada Jantung : Pengguna Cocain mengalami tekanan darah tinggi, gelisah dan berkeringat dingin.
  • Pada Kulit : Pengguna Cocain kulitnya bintik-bintik merah.
HEROIN/PUTAW
(White, Smack, Junk, Serbuk putih, Medicine, Ubat)
  • Gejala Penyalahgunaan Narkoba Jenis Heroin/Putaw : Sulit tidur, Mata dan hidung berair, Mudah marah & gelisah, Tremor & kram tubuh, Menggigil & berkeringat, Diare & muntah-muntah.
  • Dampak Akibat Penyalahgunaan Narkoba Jenis Heroin/Putaw : Detak jantung lemah & sesak napas. Kerusakan paru-paru, hati dan ginjal, Sulit buang air besar, Sulit konsentrasi.
  • Pada Otak : Mengkonsumsi Putaw atau Heroin dapat membuat perasaan gembira yang berlebihan dan terganggu perhatiannya serta daya ingatnya. Sering berbohong dan manipulatif.
  • Pada Mulut : Pengguna Putaw cara bicaranya seperti orang Cadel.
  • Pada Jantung : Pengguna Putaw mengalami tekanan darah tinggi, gelisah dan berkeringat dingin.
  • Pada Kulit : Pengguna Putaw cenderung malas mandi atau takut pada air.
INHALANTS/NGELEM
  • Gejala Penyalahgunaan Inhalants : Pusing, gemetar, mudah marah & sulit tidur.
  • Dampak Akibat Penyalahgunaan Inhalants : Kerusakan permanen pada otak, hati dan ginjal, Cenderung mengalami pendarahan pada hidung/mimisan, Kehilangan Ingatan, Sulit belajar dan melihat sesuatu dengan jelas, Kehilangan kendali tubuh, kram, nyeri dan batuk parah.
  • Hirupan mendadak dpt menyebabkan serangan jantung, pecahnya pembuluh darah di otak hingga kematian.
SHABU
(Ice, Ubas, Methampetamine)
  • Dampak Penyalahgunaan Narkoba Jenis Shabu : Gangguan fungsi hati, ginjal & urat syaraf, Perilaku abnormal & mudah bingung, Berkhayal & berhalusinasi, Mudah cemas & marah.
  • Gejala Akibat Penyalahgunaan Narkoba Jenis Shabu : Senantiasa merasa lapar, Cemas, depresi & marah, Susah tidur.
  • Overdosis dapat menyebabkan kematian karena pecahnya pembuluh darah di otak.
  • Dampaknya bisa menyebabkan sipengguna mengalami Disorientasi ruang dan waktu, Mispersepsi pancaindra.
  • Mengkonsumsi Sabu-sabu dapat membuat sipengguna mudah panik dan mengubah kepribadian sipengguna secara permanen. Sabu-sabu dapat membuat sipengguna paranoid/parno (ketakutan) selama lebih dari 12 jam dan membuat sipengguna takut ketemu orang tua sekalipun. Memori otak sipengguna akan bereaksi dan sipengguna akan teringat masa lalu (biasanya tentang kejadian buruk).
  • Sipengguna sabu-sabu akan mulai melihat sesuatu yang tidak ingin dilihat.
  • Kekuatan sabu-sabu bisa bervariasi. Diantaranya Sipengguna tidak dapat mengontrol lidahnya sehingga mengucapkan kata-kata yang akan disesali di kemudian hari.
  • Penggunaan sabu-sabu akan membuat Sipengguna merasa sakit perut dan mual. Dan kesakitan ini memuncak ketika sedang menggunakan sabu-sabu.